sejarah band band underground di indonesia



  • SAAT SEARCHING "INDONESIA UNDERGROUND" gua dapat link dgn artikl yg sangat menarik, tak tahu siapa penulis aslinya. kalau tahu.. tell me ya!
    agak panjang kalau kamu baca, tapi seru dan cukup mendidik! enjoy
    .....

    Awal Mula

    Embrio kelahiran scene musik rock underground di Indonesia sulit dilepaskan dari evolusi rocker-rocker pionir era 70-an sebagai pendahulunya. Sebut saja misalnya God Bless, Gang Pegangsaan, Gypsy(Jakarta), Giant Step, Super Kid (Bandung), Terncem (Solo), AKA/SAS (Surabaya), Bentoel (Malang) hingga Rawe Rontek dari Banten. Mereka inilah generasi pertama rocker Indonesia. Istilah underground sendiri sebenarnya sudah digunakan Majalah Aktuil sejak awal era 70- an. Istilah tersebut digunakan majalah musik dan gaya hidup pionir asal Bandung itu untuk mengidentifikasi band-band yang memainkan musik keras dengan gaya yang lebih ..liar’ dan ..ekstrem’ untuk ukuran jamannya. Padahal kalau mau jujur, lagu-lagu yang dimainkan band- band tersebut di atas bukanlah lagu karya mereka sendiri, melainkan milik band-band luar negeri macam Deep Purple, Jefferson Airplane, Black Sabbath, Genesis, Led Zeppelin, Kansas, Rolling Stones hingga ELP. Tradisi yang kontraproduktif ini kemudian mencatat sejarah
    namanya sempat mengharum di pentas nasional. Sebut saja misalnya El Pamas, Grass Rock (Malang), Power Metal (Surabaya), Adi Metal Rock (Solo), Val Halla (Medan) hingga Roxx (Jakarta). Selain itu Log jugalah yang membidani lahirnya label rekaman rock yang pertama di Indonesia, Logiss Records. Produk pertama label ini adalah album
    ketiga God Bless, "Semut Hitam" yang dirilis tahun 1988 dan ludes hingga 400.000 kaset di seluruh Indonesia.

    Menjelang akhir era 80-an, di seluruh dunia waktu itu anak-anak muda sedang mengalami demam musik thrash metal. Sebuah perkembangan style musik metal yang lebih ekstrem lagi dibandingkan heavy metal. Band- band yang menjadi gods-nya antara lain Slayer, Metallica, Exodus, Megadeth, Kreator, Sodom, Anthrax hingga Sepultura. Kebanyakan kota- kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Jogjakarta, Surabaya, Malang hingga Bali, scene undergroundnya pertama kali lahir dari genre musik ekstrem tersebut. Di Jakarta sendiri komunitas metal pertama kali tampil di depan publik pada awal tahun 1988. Komunitas anak metal (saat itu istilah underground belum populer) ini biasa hang out di Pid Pub, sebuah pub kecil di kawasan pertokoan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Menurut Krisna J. Sadrach, frontman Sucker Head, selain nongkrong, anak-anak yang hang out di sana oleh Tante Esther, owner Pid Pub, diberi kesempatan untuk bisa manggung di sana. Setiap malam minggu biasanya selalu ada live show dari band-band baru di Pid Pub dan kebanyakan band-band tersebut mengusung musik rock atau metal.

    Band-band yang sering hang out di scene Pid Pub ini antara lain Roxx (Metallica & Anthrax), Sucker Head (Kreator & Sepultura), Commotion Of Resources (Exodus), Painfull Death, Rotor (Kreator), Razzle (GN’R), Parau (DRI & MOD), Jenazah, Mortus hingga Alien Scream (Obituary). Beberapa band diatas pada perjalanan berikutnya banyak yang membelah diri menjadi band-band baru. Commotion Of Resources adalah cikal bakal band gothic metal Getah, sedangkan Parau adalah embrio band death metal lawas Alien Scream. Selain itu Oddie, vokalis Painfull Death selanjutnya membentuk grup industrial Sic Mynded di Amerika Serikat bersama Rudi Soedjarwo (sutradara Ada Apa Dengan Cinta?). Rotor sendiri dibentuk pada tahun 1992 setelah cabutnya gitaris Sucker Head, Irvan Sembiring yang merasa konsep musik Sucker Head saat itu masih kurang ekstrem baginya.

    Semangat yang dibawa para pendahulu ini memang masih berkutat pola tradisi ..sekolah lama’, bangga menjadi band cover version! Di antara mereka semua, hanya Roxx yang beruntung bisa rekaman untuk single pertama mereka, "Rock Bergema". Ini terjadi karena mereka adalah salah satu finalis Festival Rock Se-Indonesia ke-V. Mendapat kontrak rekaman dari label adalah obsesi yang terlalu muluk saat itu. Jangankan rekaman, demo rekaman bisa diputar di radio saja mereka sudah bahagia. Saat itu stasiun radio yang rutin mengudarakan musik- musik rock/metal adalah Radio Bahama, Radio Metro Jaya dan Radio SK. Dari beberapa radio tersebut mungkin yang paling legendaris adalah Radio Mustang. Mereka punya program bernama Rock N’ Rhythm yang
    mengudara setiap Rabu malam dari pukul 19.00 – 21.00 WIB. Stasiun radio ini bahkan sempat disatroni langsung oleh dedengkot thrash metal Brasil, Sepultura, kala mereka datang ke Jakarta bulan Juni 1992. Selain medium radio, media massa yang kerap mengulas berita- berita rock/metal pada waktu itu hanya Majalah HAI, Tabloid Citra Musik dan Majalah Vista.

    Selain hang out di Pid Pub tiap akhir pekan, anak-anak metal ini sehari-harinya nongkrong di pelataran Apotik Retna yang terletak di daerah Cilandak, Jakarta Selatan. Beberapa selebritis muda yang dulu sempat nongkrong bareng (groupies?) anak-anak metal ini antara lain Ayu Azhari, Cornelia Agatha, Sophia Latjuba, Karina Suwandi hingga Krisdayanti. Aktris Ayu Azhari sendiri bahkan sempat dipersunting sebagai istri oleh (alm) Jodhie Gondokusumo yang merupakan vokalis Getah dan juga
    mantan vokalis Rotor.

    Tak seberapa jauh dari Apotik Retna, lokasi lain yang sering dijadikan lokasi rehearsal adalah Studio One Feel yang merupakan studio latihan paling legendaris dan bisa dibilang hampir semua band- band rock/metal lawas ibukota pernah rutin berlatih di sini. Selain Pid Pub, venue alternatif tempat band-band rock underground
    manggung pada masa itu adalah Black Hole dan restoran Manari Open Air di Museum Satria Mandala (cikal bakal Poster Café). Diluar itu, pentas seni MA dan acara musik kampus sering kali pula di "infiltrasi" oleh band-band metal tersebut. Beberapa pensi yang historikal di antaranya adalah Pamsos (SMA 6 Bulungan), PL Fair (SMA
    Pangudi Luhur), Kresikars (SMA 82), acara musik kampus Universitas
    Nasional (Pejaten), Universitas Gunadarma, Universitas Indonesia (Depok), Unika Atmajaya Jakarta, Institut Teknologi Indonesia (Serpong) hingga Universitas Jayabaya (Pulomas).

    Berkonsernya dua supergrup metal internasional di Indonesia, Sepultura (1992) dan Metallica (1993) memberi kontribusi cukup besar bagi perkembangan band-band metal sejenis di Indonesia. Tak berapa lama setelah Sepultura sukses "membakar" Jakarta dan Surabaya, band speed metal Roxx merilis album debut self-titled mereka di bawah
    label Blackboard. Album kaset ini kelak menjadi salah satu album speed metal klasik Indonesia era 90-an. Hal yang sama dialami pula oleh Rotor. Sukses membuka konser fenomenal Metallica selama dua hari berturut-turut di Stadion Lebak Bulus, Rotor lantas merilis album thrash metal major labelnya yang pertama di Indonesia, Behind The 8th Ball (AIRO). Bermodalkan rekomendasi dari manajer tur Metallica dan honor 30 juta rupiah hasil dua kali membuka konser Metallica, para personel Rotor (minus drummer Bakkar Bufthaim) lantas eksodus ke negeri Paman Sam untuk mengadu nasib. Sucker Head sendiri tercatat paling telat dalam merilis album debut dibanding band
    seangkatan mereka lainnya. Setelah dikontrak major label lokal, Aquarius
    Musikindo, baru di awal 1995 mereka merilis album ..The Head Sucker’. Hingga kini Sucker Head tercatat sudah merilis empat buah album.

    Dari sedemikian panjangnya perjalanan rock underground di tanah air, mungkin baru di paruh pertama dekade 90-anlah mulai banyak terbentuk scene-scene underground dalam arti sebenarnya di Indonesia. Di Jakarta sendiri konsolidasi scene metal secara masif berpusat di Blok M sekitar awal 1995. Kala itu sebagian anak-anak metal sering
    terlihat nongkrong di lantai 6 game center Blok M Plaza dan di sebuah resto waralaba terkenal di sana. Aktifitas mereka selain hang out adalah bertukar informasi tentang band-band lokal daninternasional, barter CD, jual-beli t-shirt metal hingga merencanakan pengorganisiran konser. Sebagian lagi yang lainnya memilih hang out di basement Blok Mall yang kebetulan letaknya berada di bawah tanah.

    Pada era ini hype musik metal yang masif digandrungi adalah subgenre yang makin ekstrem yaitu death metal, brutal death metal, grindcore, black metal hingga gothic/doom metal. Beberapa band yang makin mengkilap namanya di era ini adalah Grausig, Trauma, Aaarghhh, Tengkorak, Delirium Tremens, Corporation of Bleeding, Adaptor, Betrayer, Sadistis, Godzilla dan sebagainya. Band grindcore Tengkorak pada tahun 1996 malah tercatat sebagai band yang pertama kali merilis mini album secara independen di Jakarta dengan judul ..It’s A Proud To Vomit Him’. Album ini direkam secara profesional di Studio Triple M, Jakarta dengan sound engineer Harry Widodo (sebelumnya pernah menangani album Roxx, Rotor, Koil, Puppen dan PAS).

    Tahun 1996 juga sempat mencatat kelahiran fanzine musik underground pertama di Jakarta, Brainwashed zine. Edisi pertama Brainwashed terbit 24 halaman dengan menampilkan cover Grausig dan profil band Trauma, Betrayer serta Delirium Tremens. Di ketik di komputer berbasis system operasi Windows 3.1 dan lay-out cut n’ paste tradisional, Brainwashed kemudian diperbanyak 100 eksemplar dengan mesin foto kopi milik saudara penulis sendiri. Di edisi-edisi berikutnya Brainwashed mengulas pula band-band hardcore, punk bahkan ska. Setelah terbit fotokopian hingga empat edisi, di tahun 1997 Brainwashed sempat dicetak ala majalah profesional dengan cover
    penuh warna. Hingga tahun 1999 Brainwashed hanya kuat terbit hingga tujuh edisi, sebelum akhirnya di tahun 2000 penulis menggagas format e-zine di internet (www.bisik.com). Media-media serupa yang selanjutnya lebih konsisten terbit di Jakarta antara lain Morbid Noise zine, Gerilya zine, Rottrevore zine, Cosmic zine dan
    sebagainya.

    29 September 1996 menandakan dimulainya sebuah era baru bagi perkembangan rock underground di Jakarta. Tepat pada hari itulah digelar acara musik indie untuk pertama kalinya di Poster Café. Acara bernama "Underground Session" ini digelar tiap dua minggu sekali pada malam hari kerja. Café legendaris yang dimiliki rocker gaek
    Ahmad Albar ini banyak melahirkan dan membesarkan scene musik indie baru yang memainkan genre musik berbeda dan lebih variatif. Lahirnya scene Brit/indie pop, ledakan musik ska yang fenomenal era 1997 – 2000 sampai tawuran massal bersejarah antara sebagian kecil massa Jakarta dengan Bandung terjadi juga di tempat ini. Getah,
    Brain The Machine, Stepforward, Dead Pits, Bloody Gore, Straight Answer, Frontside, RU Sucks, Fudge, Jun Fan Gung Foo, Be Quiet, Bandempo, Kindergarten, RGB, Burning Inside, Sixtols, Looserz, HIV, Planet Bumi, Rumahsakit, Fable, Jepit Rambut, Naif, Toilet Sounds, Agus Sasongko & FSOP adalah sebagian kecil band-band yang ..kenyang’ manggung di sana.

    10 Maret 1999 adalah hari kematian scene Poster Café untuk selama- lamanya. Pada hari itu untuk terakhir kalinya diadakan acara musik di sana (Subnormal Revolution) yang berujung kerusuhan besar antara massa punk dengan warga sekitar hingga berdampak hancurnya beberapa mobil dan unjuk giginya aparat kepolisian dalam membubarkan massa. Bubarnya Poster Café diluar dugaan malah banyak melahirkan venue- venue alternatif bagi masing-masing scene musik indie. Café Kupu- Kupu di Bulungan sering digunakan scene musik ska, Pondok Indah Waterpark, GM 2000 café dan Café Gueni di Cikini untuk scene Brit/indie pop, Parkit De Javu Club di Menteng untuk gigs punk/hardcore dan juga indie pop. Belakangan BB’s Bar yang super- sempit di Menteng sering disewa untuk acara garage rock-new wave-mellow punk juga rock yang kini sedang hot, seperti The Upstairs, Seringai, The Brandals, C’mon Lennon, Killed By Butterfly, Sajama Cut,
    Devotion dan banyak lagi. Di antara semuanya, mungkin yang paling ..netral’ dan digunakan lintas-scene cuma Nirvana Café yangterletak di basement Hotel Maharadja, Jakarta Selatan. Di tempat ini pulalah, 13 Januari 2002 silam, Puppen ..menghabisi riwayat’ mereka dalam sebuah konser bersejarah yang berjudul, "Puppen : Last Show Ever", sebuah rentetan show akhir band Bandung ini sebelum membubarkan diri.

    Scene Punk/Hardcore/Brit/Indie Pop

    Invasi musik grunge/alternative dan dirilisnya album Kiss This dari Sex Pistols pada tahun 1992 ternyata cukup menjadi trigger yang ampuh dalam melahirkan band-band baru yang tidak memainkan musik metal. Misalnya saja band Pestol Aer dari komunitas Young Offender yang diawal kiprahnya sering meng-cover lagu-lagu Sex Pistols lengkap dengan dress-up punk dan haircut mohawknya. Uniknya, pada perjalanan selanjutnya, sekitar tahun 1994, Pestol Aer kemudian mengubah arah musik mereka menjadi band yang mengusung genre british/indie pop ala The Stone Roses. Konon, peristiwa historik ini
    kemudian menjadi momen yang cukup signifikan bagi perkembangan scene british/indie pop di Jakarta. Sebelum bubar, di pertengahan 1997 mereka sempat merilis album debut bertitel ..…Jang Doeloe’. Generasi awal dari scene brit pop ini antara lain adalah band Rumahsakit, Wondergel, Planet Bumi, Orange, Jellyfish, Jepit Rambut, Room-V,
    Parklife hingga Death Goes To The Disco.

    Pestol Aer memang bukan band punk pertama, ibukota ini di tahun 1989 sempat melahirkan band punk/hardcore pionir Antiseptic yang kerap memainkan nomor-nomor milik Black Flag, The Misfits, DRI sampai Sex Pistols. Lukman (Waiting Room/The Superglad) dan Robin (Sucker Head/Noxa) adalah alumnus band ini juga. Selain sering manggung di Jakarta, Antiseptic juga sempat manggung di rockfest legendaris Bandung, Hullabaloo II pada akhir 1994. Album debut Antiseptic sendiri yang bertitel ..Finally’ baru rilis delapan tahun kemudian (1997) secara D.I.Y. Ada juga band alternatif seperti Ocean yang memainkan musik ala Jane’s Addiction dan lainnya, sayangnya mereka tidak sempat merilis rekaman.

    Selain itu, di awal 1990, Jakarta juga mencetak band punk rock The Idiots yang awalnya sering manggung meng-cover lagu-lagu The Exploited. Nggak jauh berbeda dengan Antiseptic, baru sembilan tahun kemudian The Idiots merilis album debut mereka yang bertitel ..Living Comfort In Anarchy’ via label indie Movement Records. Komunitas-
    komunitas punk/hardcore juga menjamur di Jakarta pada era 90-an tersebut. Selain komunitas Young Offender tadi, ada pula komunitas South Sex (SS) di kawasan Radio Dalam, Subnormal di Kelapa Gading, Semi-People di Duren Sawit, Brotherhood di Slipi, Locos di Blok M hingga SID Gank di Rawamangun.

    Sementara rilisan klasik dari scene punk/hardcore Jakarta adalah album kompilasi Walk Together, Rock Together (Locos Enterprise) yang rilis awal 1997 dan memuat singel antara lain dari band Youth Against Fascism, Anti Septic, Straight Answer, Dirty Edge dan sebagainya. Album kompilasi punk/hardcore klasik lainnya adalah Still One, Still Proud (Movement Records) yang berisikan singel dari Sexy Pig, The Idiots, Cryptical Death hingga Out Of Control.

    Bandung scene

    Di Bandung sekitar awal 1994 terdapat studio musik legendaris yang menjadi cikal bakal scene rock underground di sana. Namanya Studio Reverse yang terletak di daerah Sukasenang. Pembentukan studio ini digagas oleh Richard Mutter (saat itu drummer PAS) dan Helvi. Ketika semakin berkembang Reverse lantas melebarkan sayap bisnisnya dengan
    membuka distro (akronim dari distribution) yang menjual CD, kaset, poster, t-shirt, serta berbagai aksesoris import lainnya. Selain distro, Richard juga sempat membentuk label independen 40.1.24 yang rilisan pertamanya di tahun 1997 adalah kompilasi CD yang bertitel "Masaindahbangetsekalipisan." Band-band indie yang ikut serta di kompilasi ini antara lain adalah Burger Kill, Puppen, Papi, Rotten To The Core, Full of Hate dan Waiting Room, sebagai satu- satunya band asal Jakarta.

    Band-band yang sempat dibesarkan oleh komunitas Reverse ini antara lain PAS dan Puppen. PAS sendiri di tahun 1993 menorehkan sejarah sebagai band Indonesia yang pertama kali merilis album secara independen. Mini album mereka yang bertitel "Four Through The S.A.P" ludes terjual 5000 kaset dalam waktu yang cukup singkat. Mastermind yang melahirkan ide merilis album PAS secara independen tersebut adalah (alm) Samuel Marudut. Ia adalah Music Director Radio GMR, sebuah stasiun radio rock pertama di Indonesia yang kerap memutar demo-demo rekaman band-band rock amatir asal Bandung, Jakarta dan sekitarnya. Tragisnya, di awal 1995 Marudut ditemukan tewas tak bernyawa di kediaman Krisna Sucker Head di Jakarta. Yang mengejutkan, kematiannya ini, menurut Krisna, diiringi lagu The End dari album Best of The Doors yang diputarnya pada tape di kamar Krisna. Sementara itu Puppen yang dibentuk pada tahun 1992 adalah salah satu pionir hardcore lokal yang hingga akhir hayatnya di tahun 2002 sempat merilis tiga album yaitu, Not A Pup E.P. (1995), MK II (1998) dan Puppen s/t (2000). Kemudian menyusul Pure Saturday dengan albumnya yang self-titled. Album ini kemudian dibantu promosinya oleh Majalah Hai. Kubik juga mengalami hal yang sama, dengan cara bonus kaset 3 lagu sebelum rilis albumnya.

    Agak ke timur, masih di Bandung juga, kita akan menemukan sebuah komunitas yang menjadi episentrum underground metal di sana, komunitas Ujung Berung. Dulunya di daerah ini sempat berdiri Studio Palapa yang banyak berjasa membesarkan band-band underground cadas macam Jasad, Forgotten, Sacrilegious, Sonic Torment, Morbus Corpse, Tympanic Membrane, Infamy, Burger Kill dan sebagainya. Di sinilah kemudian pada awal 1995 terbit fanzine musik pertama di Indonesia yang bernama Revograms Zine. Editornya Dinan, adalah vokalis band Sonic Torment yang memiliki single unik berjudul "Golok Berbicara". Revograms Zine tercatat sempat tiga kali terbit dan kesemua materi isinya membahas band-band metal/hardcore lokal maupun internasional.

    Kemudian taklama kemudian fanzine indie seperti Swirl, Tigabelas, Membakar Batas dan yang lainnya ikut meramaikan media indie. Ripple dan Trolley muncul sebagai majalah yang membahas kecenderungan subkultur Bandung dan jug lifestylenya. Trolley bangkrut tahun 2002, sementara Ripple berubah dari pocket magazine ke format majalah standar. Sementara fanzine yang umumnya fotokopian hingga kini masih terus eksis. Serunya di Bandung tak hanya musik ekstrim yang maju tapi juga scene indie popnya. Sejak Pure Saturday muncul, berbagai band indie pop atau alternatif, seperti Cherry Bombshell, Sieve, Nasi Putih hingga yang terkini seperti The Milo, Mocca, Homogenic. Begitu pula scene ska yang sebenarnya sudah ada jauh sebelum trend ska besar. Band seperti Noin Bullet dan Agent Skins sudah lama mengusung genre musik ini.

    Siapapun yang pernah menyaksikan konser rock underground di Bandung pasti takkan melupakan GOR Saparua yang terkenal hingga ke berbagai pelosok tanah air. Bagi band-band indie, venue ini laksana gedung keramat yang penuh daya magis. Band luar Bandung manapun kalau belum di ..baptis’ di sini belum afdhal rasanya. Artefak subkultur bawah tanah Bandung paling legendaris ini adalah saksi bisu digelarnya beberapa rock show fenomenal seperti Hullabaloo, Bandung Berisik hingga Bandung Underground. Jumlah penonton setiap acara-acara di atas tergolong spektakuler, antara 5000 – 7000 penonton! Tiket masuknya saja sampai diperjualbelikan dengan harga fantastis segala oleh para calo. Mungkin ini merupakan rekor tersendiri yang belum terpecahkan hingga saat ini di Indonesia untuk ukuran rock show underground.

    Sempat dijuluki sebagai barometer rock underground di Indonesia, Bandung memang merupakan kota yang menawarkan sejuta gagasan-gagasan cerdas bagi kemajuan scene nasional. Booming distro yang melanda seluruh Indonesia saat ini juga dipelopori oleh kota ini. Keberhasilan menjual album indie hingga puluhan ribu keping yang dialami band Mocca juga berawal dari kota ini. Bahkan Burger Kill, band hardcore Indonesia yang pertama kali teken kontrak dengan major label, Sony Music Indonesia, juga dibesarkan di kota ini. Belum lagi majalah Trolley (RIP) dan Ripple yang seakan menjadi reinkarnasi Aktuil di jaman sekarang, tetap loyal memberikan porsi terbesar liputannya bagi band-band indie lokal keren macam Koil, Kubik, Balcony, The Bahamas, Blind To See, Rocket Rockers, The Milo, Teenage Death Star, Komunal hingga The S.I.G.I.T. Coba cek webzine Bandung, Death Rock Star (www.deathrockstar.tk) untuk membuktikannya. Asli, kota yang satu ini memang nggak ada matinya!

    Scene Jogjakarta

    Kota pelajar adalah julukan formalnya, tapi siapa sangka kalau kota ini ternyata juga menjadi salah satu scene rock underground terkuat di Indonesia? Well, mari kita telusuri sedikit sejarahnya. Komunitas metal underground Jogjakarta salah satunya adalah Jogja Corpsegrinder. Komunitas ini sempat menerbitkan fanzine metal Human Waste, majalah Megaton dan menggelar acara metal legendaris di sana, Jogja Brebeg. Hingga kini acara tersebut sudah terselenggara sepuluh kali! Band-band metal underground lawas dari kota ini antara lain Death Vomit, Mortal Scream, Impurity, Brutal Corpse, Mystis, Ruction.

    Untuk scene punk/hardcore/industrial-nya yang bangkit sekitar awal 1997 tersebutlah nama Sabotage, Something Wrong, Noise For Violence, Black Boots, DOM 65, Teknoshit hingga yang paling terkini, Endank Soekamti. Sedangkan untuk scene indie rock/pop, beberapa nama yang patut di highlight adalah Seek Six Sick, Bangkutaman, Strawberry’s Pop sampai The Monophones. Selain itu, band ska paling keren yang pernah terlahir di Indonesia, Shaggy Dog, juga berasal dari kota ini. Shaggy Dog yang kini dikontrak EMI belakangan malah sedang asyik menggelar tur konser keliling Eropa selama 3 bulan! Kota gudeg ini tercatat juga pernah menggelar Parkinsound, sebuah festival musik elektronik yang pertama di Indonesia. Parkinsound 3 yang diselenggarakan tanggal 6 Juli 2001 silam di antaranya menampilkan Garden Of The Blind, Mock Me Not, Teknoshit, Fucktory, Melancholic Bitch hingga
    Mesin Jahat.

    Scene Surabaya

    Scene underground rock di Surabaya bermula dengan semakin tumbuh-berkembangnya band-band independen beraliran death metal/grindcore sekitar pertengahan tahun 1995. Sejarah terbentuknya berawal dari event Surabaya Expo (semacam Jakarta Fair di DKI - Red) dimana band- band underground metal seperti, Slowdeath, Torture, Dry, Venduzor, Bushido manggung di sebuah acara musik di event tersebut.

    Setelah event itu masing-masing band tersebut kemudian sepakat untuk mendirikan sebuah organisasi yang bernama Independen. Base camp dari organisasi yang tujuan dibentuknya sebagai wadah pemersatu serta sarana sosialisasi informasi antar musisi/band underground metal ini waktu itu dipusatkan di daerah Ngagel Mulyo atau tepatnya di studio milik band Retri Beauty (band death metal dengan semua personelnya cewek, kini RIP - Red). Anggota dari organisasi yang merupakan cikal bakal terbentuknya scene underground metal di Surabaya ini memang sengaja dibatasi hanya sekitar 7-10 band saja.

    Rencana pertama Independen waktu itu adalah menggelar konser underground rock di Taman Remaja, namun rencana ini ternyata gagal karena kesibukan melakukan konsolidasi di dalam scene. Setelah semakin jelas dan mulai berkembangnya scene underground metal di Surabaya pada akhir bulan Desember 1997 organisasi Independen resmi dibubarkan. Upaya ini dilakukan demi memperluas jaringan agar semakin tidak tersekat-sekat atau menjadi terkotak-kotak komunitasnya.

    Pada masa-masa terakhir sebelum bubarnya organisasi Independen, divisi record label mereka tercatat sempat merilis beberapa buah album milik band-band death metal/grindcore Surabaya. Misalnya debut album milik Slowdeath yang bertitel "From Mindless Enthusiasm to Sordid Self-Destruction" (September 96), debut album Dry berjudul "Under The Veil of Religion" (97), Brutal Torture "Carnal Abuse", Wafat "Cemetery of Celerage" hingga debut album milik Fear Inside
    yang bertitel "Mindestruction". Tahun-tahun berikutnya barulah underground metal di Surabaya dibanjiri oleh rilisan-rilisan album milik Growl, Thandus, Holy Terror, Kendath hingga Pejah.

    Sebagai ganti Independen kemudian dibentuklah Surabaya Underground Society (S.U.S) tepat di malam tahun baru 1997 di kampus Universitas 45, saat diselenggarakannya event AMUK I. Saat itu di Surabaya juga telah banyak bermunculan band-band baru dengan aliran musik black metal. Salah satu band death metal lama yaitu, Dry kemudian berpindah konsep musik seiring dengan derasnya pengaruh musik black metal di Surabaya kala itu.

    Hanya bertahan kurang lebih beberapa bulan saja, S.U.S di tahun yang sama dilanda perpecahan di dalamnya. Band-band yang beraliran black metal kemudian berpisah untuk membentuk sebuah wadah baru bernama ARMY OF DARKNESS yang memiliki basis lokasi di daerah Karang Rejo. Berbeda dengan black metal, band-band death metal selanjutnya memutuskan tidak ikut membentuk organisasi baru. Selanjutnya di bulan September 1997 digelar event AMUK II di IKIP Surabaya. Event ini kemudian mencatat sejarah sendiri sebagai event paling sukses di Surabaya kala itu. 25 band death metal dan black metal tampil sejak pagi hingga sore hari dan ditonton oleh kurang lebih 800 – 1000 orang. Arwah, band black metal asal Bekasi juga turut tampil di even tersebut sebagai band undangan.

    Scene ekstrem metal di Surabaya pada masa itu lebih banyak didominasi oleh band-band black metal dibandingkan band death metal/grindcore. Mereka juga lebih intens dalam menggelar event-event musik black metal karena banyaknya jumlah band black metal yang muncul. Tercatat kemudian event black metal yang sukses digelar di Surabaya seperti ARMY OF DARKNESS I dan II.

    Tepat tanggal 1 Juni 1997 dibentuklah komunitas underground INFERNO 178 yang markasnya terletak di daerah Dharma Husada (Jl. Prof. DR. Moestopo,Red). Di tempat yang agak mirip dengan rumah-toko (Ruko) ini tercatat ada beberapa divisi usaha yaitu, distro, studio musik, indie label, fanzine, warnet dan event organizer untuk acara-acara underground di Surabaya. Event-event yang pernah di gelar oleh INFERNO 178 antara lain adalah, STOP THE MADNESS, TEGANGAN TINGGI I & II hingga BLUEKHUTUQ LIVE.

    Band-band underground rock yang kini bernaung di bawah bendera INFERNO 178 antara lain, Slowdeath, The Sinners, Severe Carnage, System Sucks, Freecell, Bluekuthuq dan sebagainya. Fanzine metal asal komunitas INFERNO 178, Surabaya bernama POST MANGLED pertama kali terbit kala itu di event TEGANGAN TINGGI I di kampus Unair dengan tampilnya band-band punk rock dan metal. Acara ini tergolong kurang sukses karena pada waktu yang bersamaan juga digelar sebuah event black metal. Sayangnya, hal ini juga diikuti dengan mandegnya proses penggarapan POST MANGLED Zine yang tidak kunjung mengeluarkan edisinya yang terbaru hingga kini.

    Maka, untuk mengantisipasi terjadinya stagnansi atau kesenjangan informasi di dalam scene, lahirlah kemudian GARIS KERAS Newsletter yang terbit pertama kali bulan Februari 1999. Newsletter dengan format fotokopian yang memiliki jumlah 4 halaman itu banyak mengulas berbagai aktivitas musik underground metal, punk hingga HC tak hanya di Surabaya saja tetapi lebih luas lagi. Respon positif pun menurut mereka lebih banyak datang justeru dari luar kota Surabaya itu sendiri. Entah mengapa, menurut mereka publik underground rock di Surabaya kurang apresiatif dan minim dukungannya terhadap publikasi independen macam fanzine atau newsletter tersebut. Hingga akhir hayatnya GARIS KERAS Newsletter telah menerbitkan edisinya hingga ke- 12.

    Divisi indie label dari INFERNO 178 paling tidak hingga sekitar 10 rilisan album masih tetap menggunakan nama Independen sebagai nama label mereka. Baru memasuki tahun 2000 yang lalu label INFERNO 178 Productions resmi memproduksi album band punk tertua di Surabaya, The Sinners yang berjudul "Ajang Kebencian". Selanjutnya label
    INFERNO 178 ini akan lebih berkonsentrasi untuk merilis produk- produk berkategori non-metal. Sedangkan untuk label khusus death metal/brutal death/grindcore dibentuklah kemudian Bloody Pigs Records oleh Samir (kini gitaris TENGKORAK) dengan album kedua Slowdeath yang bertitel "Propaganda" sebagai proyek pertamanya yang dibarengi pula dengan menggelar konser promo tunggal Slowdeath di Café Flower sekitar bulan September 2000 lalu yang dihadiri oleh 150- an penonton. Album ini sempat mencatat sold out walau masih dalam jumlah terbatas saja. Ludes 200 keping tanpa sisa.

    Scene Malang

    Kota berhawa dingin yang ditempuh sekitar tiga jam perjalanan dari Surabaya ini ternyata memiliki scene rock underground yang "panas" sejak awal dekade 90-an. Tersebutlah nama Total Suffer Community(T.S.C) yang menjadi motor penggerak bagi kebangkitan komunitas rock underground di Malang sejak awal 1995. Anggota komunitas ini terdiri dari berbagai macam musisi lintas-scene, namun dominasinya tetap
    saja anak-anak metal. Konser rock underground yang pertama kali digelar di kota Malang diorganisir pula oleh komunitas ini. Acara bertajuk Parade Musik Underground tersebut digelar di Gedung Sasana Asih YPAC pada tanggal 28 Juli 1996 dengan menampilkan band-band lokal Malang seperti Bangkai (grindcore), Ritual Orchestra (black metal),Sekarat (death metal), Knuckle Head (punk/hc), Grindpeace (industrial
    death metal), No Man’s Land (punk), The Babies (punk) dan juga band-band asal Surabaya, Slowdeath (grindcore) serta The Sinners (punk).

    Beberapa band Malang lainnya yang patut di beri kredit antara lain Keramat, Perish, Genital Giblets, Santhet dan tentunya Rotten Corpse. Band yang terakhir disebut malah menjadi pelopor style brutal death metal di Indonesia. Album debut mereka yang
    bertitel "Maggot Sickness" saat itu menggemparkan scene metal di Jakarta, Bandung, Jogjakarta dan Bali karena komposisinya yang solid dan kualitas rekamannya yang top notch. Belakangan band ini pecah menjadi dua dan salah satu gitaris sekaligus pendirinya, Adyth, hijrah ke Bandung dan membentuk Disinfected. Di kota inilah lahir untuk kedua kalinya fanzine musik di Indonesia. Namanya Mindblast zine yang
    diterbitkan oleh dua orang scenester, Afril dan Samack pada akhir 1995. Afril sendiri merupakan eks-vokalis band Grindpeace yang kini eksis di band crust-grind gawat, Extreme Decay. Sementara indie label pionir yang hingga kini masih bertahan serta tetap produktif merilis album di Malang adalah Confused Records

    Scene Bali

    Berbicara scene underground di Bali kembali kita akan menemukan komunitas metal sebagai pelopornya. Penggerak awalnya adalah komunitas 1921 Bali Corpsegrinder di Denpasar. Ikut eksis di dalamnya antara lain, Dede Suhita, Putra Pande, Age Grindcorner dan Sabdo Moelyo. Dede adalah editor majalah metal Megaton yang terbit di
    Jogjakarta, Putra Pande adalah salah satu pionir webzine metal Indonesia
    Corpsegrinder (kini Anorexia Orgasm) sejak 1998, Age adalah pengusaha distro yang pertama di Bali dan Moel adalah gitaris/vokalis band death metal etnik, Eternal Madness yang aktif menggelar konser underground di sana. Nama 1921 sebenarnya diambil dari durasi siaran program musik metal mingguan di Radio Cassanova, Bali yang
    berlangsung dari pukul 19.00 hingga 21.00 WITA.

    Awal 1996 komunitas ini pecah dan masing-masing individunya jalan sendiri-sendiri. Moel bersama EM Enterprise pada tanggal 20 Oktober 1996 menggelar konser underground besar pertama di Bali bernama Total Uyut di GOR Ngurah Rai, Denpasar. Band-band Bali yang tampil diantaranya Eternal Madness, Superman Is Dead, Pokoke, Lithium, Triple Punk, Phobia, Asmodius hingga Death Chorus. Sementara band- band luar Balinya adalah Grausig, Betrayer (Jakarta), Jasad, Dajjal, Sacrilegious, Total Riot (Bandung) dan Death Vomit (Jogjakarta). Konser ini sukses menyedot sekitar 2000 orang penonton dan hingga sekarang menjadi festival rock underground tahunan di sana. Salah satu
    alumni Total Uyut yang sekarang sukses besar ke seantero nusantara adalah band punk asal Kuta, Superman Is Dead. Mereka malah menjadi band punk pertama di Indonesia yang dikontrak 6 album oleh Sony Music Indonesia. Band-band indie Bali masa kini yang stand out di antaranya adalah Navicula, Postmen, The Brews, Telephone, Blod Shot Eyes
    dan tentu saja Eternal Madness yang tengah bersiap merilis album ke tiga mereka dalam waktu dekat.

    Memasuki era 2000-an scene indie Bali semakin menggeliat. Kesuksesan S.I.D memberi inspirasi bagi band-band Bali lainnya untuk berusaha lebih keras lagi, toh S.I.D secara konkret sudah membuktikan kalau band ..putera daerah’ pun sanggup menaklukan kejamnya industri musik ibukota. Untuk mendukung band-band Bali, drummer S.I.D, Jerinx dan beberapa kawannya kemudian membuka The Maximmum Rock N’ Roll Monarchy (The Max), sebuah pub musik yang berada di jalan Poppies, Kuta. Seringkali diadakan acara rock reguler di tempat ini.

    Indie Indonesia Era 2000-an

    Bagaimana pergerakan scene musik independen Indonesia era 2000-an? Kehadiran teknologi internet dan e-mail jelas memberikan kontribusi besar bagi perkembangan scene ini. Akses informasi dan komunikasi yang terbuka lebar membuat jaringan (networking) antar komunitas ini semakin luas di Indonesia. Band-band dan komunitas-komunitas baru banyak bermunculan dengan menawarkan style musik yang lebih beragam. Trend indie label berlomba-lomba merilis album band-band lokal juga menggembirakan, minimal ini adalah upaya pendokumentasian sejarah yang berguna puluhan tahun ke depan.

    Yang menarik sekarang adalah dominasi penggunaan idiom ..indie’ dan bukan underground untuk mendefinisikan sebuah scene musik non- mainstream lokal. Sempat terjadi polemik dan perdebatan klasikmengenai istilah ..indie atau underground’ ini di tanah air. Sebagian orang memandang istilah ..underground’ semakin bias karena kenyataannya kian hari semakin banyak band-band underground yang ..sell-out’, entah itu dikontrak major label, mengubah style musik demi kepentingan bisnis atau laris manis menjual album hingga puluhan ribu keping. Sementara sebagian lagi lebih senang menggunakan idiom indie karena lebih ..elastis’ dan misalnya, lebih friendly bagi band-band yang memang tidak memainkan style musik ekstrem. Walaupun terkesan lebih kompromis, istilah indie ini belakangan juga semakin sering digunakan oleh media massa nasional, jauh
    meninggalkan istilah ortodoks ..underground’ itu tadi.

    Ditengah serunya perdebatan indie/underground, major label atau indie label, ratusan band baru terlahir, puluhan indie label ramai- ramai merilis album, ribuan distro/clothing shop dibuka di seluruh Indonesia. Infrastruktur scene musik non-mainstream ini pun kian established dari hari ke hari. Mereka seakan tidak peduli lagi dengan polarisasi indie-major label yang makin tidak substansial. Bermain musik sebebas mungkin sembari bersenang-senang lebih menjadi ..panglima’ sekarang ini.a

    sejarah band underground dunia,,,,,,dan pembagian genre

    Sejarah Metal Underground
    Posted by sembung1922 under Sejarah | Tags: metal, Sejarah, underground |
    Leave a Comment

    Rate This

    Quantcast


    16 tahun yang lalu, Underground Metal, mulai muncul di industri musik barat. Tampil dengan 2 jenis yang berirama cepat dan yang berirama sedang (slow).

    Yang berirama cepat adalah “Thrash Metal” (biasanya disebut Speed Metal & street Metal).

    Thrash Metal diusung oleh Metallica, Slayer, Exodus Anthrax, Nuclear assault. Thrash Metal sekarang ini bahkan muncul lebih garang lagi.

    Aliran Slow Metal dijuluki “Heavy sludge sound” yang aslinya dari sound Black sabbath. Band-band dengan aliran ini adalah Candlemass, St. Vitus dan Trouble. Sekarang ini muncul beragam gaya Metal underground, dari yang agressif dan bertenaga hingga yang memiliki nuansa “New Millenium ”.
    Metal underground berkembang dan menyebar hingga hampir ke seluruh bagian dunia, bahkan sampai seperti dikatakan seorang editor majalah musik “Perkembangan musik ini bagaikan cabang “McDonald” yang ada hampir diseluruh dunia.”
    Berikut ini diantaranya adalah jenis-jenis Underground Metal yang berkembang hingga kini, sebagai berikut :

    THRASH METAL
    Metallica adalah band dengan aliran ini, seperti kita ketahui mereka telah menjadi icon industri ROCk dengan BLACK ALBUMnya yang fenomenal. Sampai sekarang Thrash Metal-lah salah satu Underground Metal yang paling banyak mendapatkan perhatian dari Major Label (industri rekaman ternama).
    Terpengaruh oleh band dari inggris, Thrash Metal lebih-lebih berkembang di Amerika (kecuali Sepultura yang berasal dari Brazil).

    Di awal tahun 80-an aliran Thrash Metal menghasilkan Masterpiece-masterpiece yang artistik seperti
    Master puppets, Metallica (elektra 1996),
    Reign in Blood, Slayer (American 1986), dan
    Arise, Sepultura (Road runner 1991).
    Slayer dinobartkan sebagai The King of Underground Metal selama 1 dekade dan masih dihormati sampai sekarang ini, tetapi mungkin, band Thrash Metal terbesar adalah Pantera yang terakhir mengadakan konser resmi 101 proof (Eastwest).

    DEATH METAL
    Sebenarnya aliran ini cocok sebagai soundtrack film-film horor. Semua band Death Metal memiliki nama band yang bertemakan kejadian tersebut diatas. Contohnya:
    Deicide, Entombed, Morbid angel, Brujeria,
    Canibal corpse, Six feet under, Malevolent creations, Broken hopes, Obituary dan Hiprocrisy.

    GRIND CORE
    Aliran ini pertama kali diperkenalkan oleh Napalm Death diakhir 80-an, sebuah kombinasi Death Metal dengan Punk Hardcore, yang liriknya banyak mengandung kritik kritik politik.
    Band-band yang mengusung aliran ini diantaranya
    Brutal Truth dan Extreme Noise.

    METAL CORE
    Dengan aksen vokal Stakato Hardcore dan melodi minimalis, Metal Core merupakan gabungan Thrash dan Hardcore, Musik Metal core berhasil menarik perhatian masyarakat musik amerika di tahun 90-an dengan band seperti BioHazard & MachineHead.

    PROGRESIF METAL
    Merupakan aliran Trash Metal yang paling kontras perubahannya. Musik ini menghadirkan suasana Classic New Wave dan ArtRock 70-an dengan paduan elemen melodi Jazzy abad 19, juga musik Romantic Classic, yang disuarakan dengan vokal tenor yang tinggi.

    Band-band yang menganut aliran ini adalah Hellowen dari Jerman, Gamma Ray, BlindGuardian, Angra, dan band Amerika DreamTheater.
    Musik yang agak slow dari aliran ini dikategorikan DOOM termasuk dari lagu-lagu St.Vitus, Candlemass, Trouble. Variasi dari musik mereka dengan
    ‘Slow ‘n’ Heavy Sound’ menghasilkan suara-suara unik Phsycedellic, seperti lagu Slo-Burn (album Slo-Burn, MalliciousVinyl). Band-band ‘DOOM’ kadang menggunakan synthesizers untuk menghasilkan suasana Gothic (khususnya di visualisasi Vocal) seperti ditampilkan dalam lagu MyDyingBride
    (album Like Gods of the Sun, Fierce/Mayhem) dan
    Avernus (album Of the fallen, MIA).

    BLACK METAL
    Lahir dari Metal Subteranian, di awal 80-an dengan band-band seperti Venom dan Mercyful Fate, dengan lirik vokal yang “Luciferian (Satanik)”.
    Band-band ini menampilkan sisi kegelapan alam baka, tampil diatas panggung dengan penampilan seperti mayat atau mengecat tubuh seperti tengkorak.
    Aliran ini menampilkan musik Dead-Earnest Demonik dengan lirik-lirik pembunuhan atau pembakaran gereja (serem dehh ihhhh…). Secara teknis musik mereka menggunakan keyboard untuk menghasilkan suara fuzzy dengan vokal yang menyayat. Band-band yang menganut aliran ini antara lain LandMark (album Anthems of the Welkin at dust, Century Media), Dimmu Borgir (Enthroned Darkness Triumphant, Nuclear Beast) dan Crade of Filth (Dusk and Her Embrance, Fierce/Mayhem).

    Pasang Artikel Terkait


    # Sigin ( masuk ) di blogger dengan id Anda
    # Klik menu layout ( Tata Letak ).
    # Klik menu yang bertuliskan Edit HTML
    # Klik yang Bertuliskan Download Template Lengkap, Silahkan Disave dulu template sobat, Hal ini untuk mencegah resiko terjadinya kesalahan dalam melakukan editing template.


    # Klik kotak kecil berada di samping tulisan Expand Template Widget, Dan jangan lupa untuk memberi tanda centang dahulu, sebab kalau tidak di beri tanda centang maksudnya akan lain.

    # Dan tunggu beberapa saat sampai proses selesai.

    # Sekarang Anda Cari kode ini di Template Blog Milik Anda :

    <div class='post-footer'>
    <div class='post-footer-line post-footer-line-1'/>

    # Dan copy kode di bawah ini, lalu paste persis di bawahnya kode yang di atas tadi :

    <b:if cond='data:blog.pageType == &quot;item&quot;'>
    <div class='similar'>
    <div class='widget-content related-by-cat'>
    <div id='data2007'/><br/><br/>
    <script type='text/javascript'>
    var homeUrl3 = &quot;<data:blog.homepageUrl/>&quot;;
    var maxNumberOfPostsPerLabel = 100;
    var maxNumberOfLabels = 100;
    maxNumberOfPostsPerLabel = 100;
    maxNumberOfLabels = 100;
    function listEntries10(json) {
    var ul = document.createElement(&#39;ul&#39;);
    var maxPosts = (json.feed.entry.length &lt;= maxNumberOfPostsPerLabel) ?
    json.feed.entry.length : maxNumberOfPostsPerLabel;
    for (var i = 0; i &lt; maxPosts; i++) {
    var entry = json.feed.entry[i];
    var alturl;
    for (var k = 0; k &lt; entry.link.length; k++) {
    if (entry.link[k].rel == &#39;alternate&#39;) {
    alturl = entry.link[k].href;
    break;
    }
    }
    var li = document.createElement(&#39;li&#39;);
    var a = document.createElement(&#39;a&#39;);
    a.href = alturl;
    if(a.href!=location.href) {
    var txt = document.createTextNode(entry.title.$t);
    a.appendChild(txt);
    li.appendChild(a);
    ul.appendChild(li);
    }
    }
    for (var l = 0; l &lt; json.feed.link.length; l++) {
    if (json.feed.link[l].rel == &#39;alternate&#39;) {
    var raw = json.feed.link[l].href;
    var label = raw.substr(homeUrl3.length+13);
    var k;
    for (k=0; k&lt;20; k++) label = label.replace(&quot;%20&quot;, &quot; &quot;);
    var txt = document.createTextNode(label);
    var h = document.createElement(&#39;b&#39;);
    h.appendChild(txt);
    var div1 = document.createElement(&#39;div&#39;);
    div1.appendChild(h);
    div1.appendChild(ul);
    document.getElementById(&#39;data2007&#39;).appendChild(div1);
    }
    }
    }
    function search10(query, label) {
    var script = document.createElement(&#39;script&#39;);
    script.setAttribute(&#39;src&#39;, query + &#39;feeds/posts/default/-/&#39;
    + label +
    &#39;?alt=json-in-script&amp;callback=listEntries10&#39;);
    script.setAttribute(&#39;type&#39;, &#39;text/javascript&#39;);
    document.documentElement.firstChild.appendChild(script);
    }
    var labelArray = new Array();
    var numLabel = 0;
    <b:loop values='data:posts' var='post'>
    <b:loop values='data:post.labels' var='label'>
    textLabel = &quot;<data:label.name/>&quot;;
    var test = 0;
    for (var i = 0; i &lt; labelArray.length; i++)
    if (labelArray[i] == textLabel) test = 1;
    if (test == 0) {
    labelArray.push(textLabel);
    var maxLabels = (labelArray.length &lt;= maxNumberOfLabels) ?
    labelArray.length : maxNumberOfLabels;
    if (numLabel &lt; maxLabels) {
    search10(homeUrl3, textLabel);
    numLabel++;
    }
    }
    </b:loop>
    </b:loop>
    </script>
    </div>
    </div>
    </b:if>

    # Dan Klik tombol SIMPAN TEMPLATE / SAVE TEMPLATE.

    # Selesai.

    Efeck Blur Pada Link Gambar

    @- Login terlebih dahulu di Blog dengan ID milik Anda.
    @- Klick TATA LETAK / LAYOUT.
    @- Kemudian Klick EDIT HTML.
    @- Beri Centang pada kotak Expand Widget Templates
    @- Cari Kode yang seperti ini ]]></b:skin>
    @- Copy Kode Berikut di bawah ini kemudian Paste di atas Kode ]]></b:skin>

    .linkopacity img {filter:alpha(opacity=50); -moz-opacity:0.5; opacity:0.5; border:0;}
    .linkopacity:hover img {filter:alpha(opacity=100); -moz-opacity:1.0; opacity:1.0;border:0;}
    @- Jika sudah Klick SAVE TEMPLATES
    @- Nah Langkah di atas sudah selesai.


    Contoh gambar yang belum di Blur


    <a href="http://per2nak-nik.blogspot.com"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlF7acHazGHDqsr3dUUUZJzMvYV46xYqoG3JUmpIEcx8OyfGSwTVkzDsAIoINtCgQ7ymuPmrptxwoz5lOvKqXiiCB8YvP12cFrk-TydNcQuQphk6-1ofT6sCrnDkYlp9Y4kPjJYJ3nveA/s400/ads.jpg"/></a>




    Contoh gambar yang sudah di Blur


    <a href="http://per2nak-nik.blogspot.com/" class="linkopacity"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlF7acHazGHDqsr3dUUUZJzMvYV46xYqoG3JUmpIEcx8OyfGSwTVkzDsAIoINtCgQ7ymuPmrptxwoz5lOvKqXiiCB8YvP12cFrk-TydNcQuQphk6-1ofT6sCrnDkYlp9Y4kPjJYJ3nveA/s400/ads.jpg"/></a>



    @- Sisipkan selalu pada Link Gambar Anda, seperti kode yang saya beri warna MERAH.
    @- Selamat mencoba kawan.

    Cara Sederhana Membuat Spoiler



    @- Login Blog terlebih dahulu seperti biasanya.
    @- Klick TATA LETAK / LAYOUT.
    @- ADD Widget / Gadget, kemudian pilih yang HTML / Javasript
    @- Copy Kode di bawah ini lalu Pastekan pada Widget yang barusan Sobat siapkan tadi:

    <center><div><div style="margin: 0px;"><div style="margin-bottom: 0px;" class="smallfont"><input style="margin: 0px; padding: 0px; width: auto; font-size: 12px;" value="BUKA" onclick="if (this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display != '') { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display = ''; this.innerText = ''; this.value = 'TUTUP'; } else { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display = 'none'; this.innerText = ''; this.value = 'BUKA'; }" type="button"/><p><div class="alt12"><div style="display: none;"><div style="border: 1px solid #363636; text-align: center;">ISI TEXT / GAMBAR ANDA DISINI</div></div></div></p></div></div></div></center>
    @- Kode yang berwarna Silahkan di sesuaikan dengan selera Anda.
    @- Jika sudah lalu Klick SAVE
    @- Selamat Mencoba Semoga Berhasil.

    Cara mencuri template orang lain

    GASTIVIVES - Cara mencuri template orang lain
    kedenganrannya emang ganjal, yaitu kata mencuri, jadi seperti kita ketahui bahwa mencuri itu adalah hal yang terlarang, baik dari sisi agama atau dari sisi manapun, akan tetapi mencuri template dari seorang pemblogger mungkin itu adalah hal yang biasa, karana kita tahu bahwa seorang blogger senang untuk berbagi.


    Jadi seorang blogger senang untuk berbagi hal-hal yang luar biasa, sesuatu yang unik dan berharga dari apa yang mereka punya, entah itu berupa ide, software, dan lain-lain, tapi yang jelas tidak untuk berbagi uang secara gratis kepada para pengunjungnya.. hehehe

    Saya menulis artikel dengan judul cara mencuri template blog orang lain ini terinspirasi dari diri saya sendiri, kemaren saya berniat untuk mencari template yang bagus untuk blog saya ini, perlu sobat blogger ketahui, bahwa saya adalah seorang pemblogger yang paling senang mengganti template blog saya, dalam satu bulan mungkin saya mengganti template blog saya sebanyak 3 kali. hehehe ada yang lebih sering ??

    Karna ingin mempunyai template blog yang bagus, saya berniat untuk mencari template blog di om google dengan keyword, "Free Template Blogger Premium" kata premium saya masukkan di keyword dengan harapan denan mendapatkan template yang tadinya dibeli atau berbayar saya akan mendapatkan template itu secara gratis, sampai akhirnya saya menemukan sebuah template idaman saya yaitu Template Megazine Sporty 2, yang dibuat oleh Saudara Herdiansyah Hamzah, saya akui bahwa template blognya sangat bagus, tapi sayangnya kita harus mengeluarkan uang sebanyak Rp. 100.000 untuk mendapatkan template blog keren tersebut.

    Karan belum punya uang, saya berniat untuk mengambil template tersebut dengan cara mencurinya, itulah yang membuat saya bertanya tanya pada om google tentang bagai mana cara mencuri template blog orang lain, atau cara meng-Copy template blog orang lain. setelah saya telurusi di berbagai sumber, ternyata saya menemukan cara yaitu dengan cara menekan tombok CTR+U pada keybord setelah membuka template tersebut. saya mencobanya, sesuai dengan perintah yang saya dapatkan dari sumber tersebut. dan ternyata hasilnya adalah Error.

    Hal ini saya ulangi beberapa kali, dengan cara menghilangkan elmen atau script-script yang tidak penting dan mecoba memasukkannya kemabali kedalam template blog saya, akan tetapi tetap saja tidak bisa, dan akhirnya saya berfikir, bahwa memang cara itu bukanlah cara yang terbaik untuk mencuri template blog orang lain.

    Jadi intinya adalah, kata cara mencuri template blog orang lain yang saya cari di google saya ganti menjadi cara membeli template blog orang lain. hehehehe karena kata membeli terdengar lebih sopan daripada kata mencuri  template blog orang lain.

    Setelah saya cari kata cara membeli template orang lain, saya juga harus bekerja lebih untuk mendapatkan uang Rp. 100.000  untuk membeli template tersebut. . .

    My LockBox

    My LockBox Merupakan aplikasi gratis yang memungkinkan sobat menyembunyikan, mengunci dan melindungi hampir semua folder di komputer dengan password. saat instalasi My LockBox sobat akan diminta untuk menyediakan lokasi folder yang dilindungi. Pada saat penyelesaian instalasi folder akan tersembunyi dan terkunci. 
    Baca panduan instalasi dan penggunaan My LockBox untuk lebih jelasnya yang tersedia di halaman download.
    cara Kunci Folder File dengan My LockBox 

    Berikut adalah fitur-fitur dan fungsi dari My LockBox 
    •  Hotkey untuk membuka control panel dengan sebuah keystroke sederhana. 
    •  Proteksi dengan password yang efektif. 
    •  Mendukung volume FAT,FAT32, NTFS. 
    •  Mendukung sistem operasi windows (xp, vista, win 7) termasuk edisi 64-Bit. 
    •  Hampir semua folder dikomputer dapat dilindungi password. 
    •  Mencegah dari sistem penguncian kritis folder, misalnya C:\windows. 
    •  Perlindungan instan, tidak ada scrambling atau pindah ketempat lain. 
    •  Trusted proses fitur memungkinkan backup, antivirus dan software yang serupa
    •  Melindungi folder bahkan dalam modus aman. 
    •  Aplikasi ini freeware alias gratis. Namun sobat juga dapat upgrade ke my lockbox pro.

    Cara Membuat Template Blog Jadi Transparent

    di Bumi Minggu, Desember 25, 2011

    Untuk membuat Template Blog Transparent tanpa sibuk-sibuk mencari Template yang Transparant, jika yang kita cari itu dapat memang menyenangkan tetapi kadang yang dapat itu tidak sesuai dengan hati / selera kita macam mana pula ???? nah dari itu coba ikuti cara-cara berikut ini, langsung aja seperti biasa, ayo kita coba....
    caranya :


    1. Seperti biasa login ke blog sobat
    2. Dashboard/dasbor
    3. Layout/tataletak
    4. Edit HTML, centang "EXPAND TEMPLATE WIDGET" dan download lengkap template buat berjaga-jaga jika terjadi kesalahan.


    Terus cari setiap kata :


    background

    contoh :

    background: #000000;

    Lalu ganti kode (#000000;) menjadi transparent, atau kurang lebi seperti ini

    background: transparent;

    atau sobat bisa juga melakukan dengan cara kedua yaitu buang saja value #000000; yang ada sehingga menjadi seperti ini :

    background: ;

    Cari di setiap posisi dimana sobat ingin posisi tsb terlihat bening/Transparan.
    Contoh bagian Header, body, side bar, post footer, lower dll.
    Nah mudah bukan ? setelah itu klik Save/simpan perubahan, dan lihat hasilnya....
    Semoga tip's ringan ini bermanfaat bagi para sobat semua !!

    20 Film Holywood Terbaru 2011 yang Harus Ditonton


    Tahun 2011 akan menjadi pertarungan bagi film-film laga yang digarap dengan format 3D seperti "Thor", "Drive Angry", dan "Cowboys and Aliens". Sekuel, adaptasi novel, horor dan animasi juga masih menjadi tema andalan bagi sineas Hollywood. Mulai dari "Transformers: Dark of the Moon", "Fast Five", "Harry Potter and the Deathly Hallows: Part II", "Scream 4", hingga film baru seperti "Green Lantern" dan "Captain America: The First Avenger" menjadi tontonan yang tak boleh dilewatkan.

    Tak hanya modernisasi dari teknis penggarapan, sutradara handal seperti Steven Spielberg dan Michael Bay juga berani menghadirkan bintang-bintang muda berbakat di film mereka seperti Jamie Bell dan Rosie Huntington-Whiteley. Namun demikian, kepiawaian akting sejumlah bintang senior yakni Johnny Depp, Ian McShane dan Geoffrey Rush juga tak kalah hebat dan menariknya untuk disimak dalam "Pirates of the Caribbean: On Stranger Tides" dan film animasi "". Apalagi Angelina Jolie juga bakal menghadirkan kembali suara seksinya di film kedua lanjutan "Kung Fu Panda", "Kung Fu Panda 2".

    Berikut ini 20 film paling baru yang akan dirilis di 2011.

    1. "Harry Potter and the Deathly Hallows: Part II"

    Perkiraan rilis: 15 Juli 2011

    Harry Potter and the Deathly Hallows: Part II

    Kemunculan film "Harry Potter and the Deathly Hallows: Part II" akan menjadi akhir kisah petualangan Harry Potter (Daniel Radcliffe) melawan Lord Voldemort (Ralph Fiennes) yang paling dinantikan. Dikemas dengan dua format yakni 2D dan 3D, bagian kedua dari "Harry Potter and the Deathly Hallows" ini menyajikan pertempuran habis-habisan antara Harry dan Voldermort serta kematian beberapa karakter. Agar lebih maksimal, sutradara David Yates melakukan syuting ulang untuk adegan epilog sekitar akhir Desember 2010. Hal ini demi memastikan kesesuaian kisah dalam novel dengan versi layar lebarnya.

    2. "Transformers: Dark of the Moon"

    Perkiraan rilis: 1 Juli 2011

    Transformers: Dark of the Moon

    Bisa dikatakan, film ketiga seri "Transformers" ini mampu mengundang perhatian khalayak luas bahkan sebelum film tersebut dirilis. Mulai dari pemecatan Megan Fox, kehadiran sang model Victoria's Secret, Rosie Huntington-Whiteley, hingga kecelakaan yang terjadi di lokasi syuting. Semuanya itu makin memicu rasa penasaran akan seberapa jauh kehebatan film yang digarap dengan kamera 3D ini. Kian menambah daya tarik, Michael bahkan berani menulis ulang sejarah di era 1960an lewat kisah pendaratan astronot ke bulan dan pertemuan mereka dengan alien. Kabarnya pembunuhan Presiden Amerika Serikat John F. Kennedy juga akan menjadi latar kisah petualangan Sam Witwicky (Shia LaBeouf) dan Autobots ini.

    3. "The Twilight Saga's Breaking Dawn Part I"

    Perkiraan rilis: 18 November 2011

    The Twilight Saga's Breaking Dawn Part I

    Pesona Robert Pattinson dan keanggunan Kristen Stewart kian tampak di film "The Twilight Saga's Breaking Dawn Part I ini. Melanjutkan kisah cinta fenomenal yang dikemas imajinatif dan bernuansa supernatural , bagian pertama dari film terakhir ini bercerita tentang kehidupan Bella Swan dan vampir Edward Cullen untuk pertama kalinya hidup sebagai suami istri tanpa harus sembunyi-sembunyi seperti sebelumnya. Namun seiring berjalannya waktu, Edward dihadapkan pada pilihan sulit ketika nyawa Bella terancam. Namun keputusan Edward dan kelahiran putrinya Renesmee (setengah manusia setengah vampir) justru memicu pertarungan antara klan Cullen dan sekutu mereka dengan keluarga vampir Volturi yang paling ditakuti.

    4. "Fast Five"

    Perkiraan rilis : 29 April 2011

    Fast Five

    Sutradara Justin Lin ("Fast and Furious", "The Fast and the Furious: Tokyo Drift") telah memastikan kalau kita tak akan dibuat bosan dengan kelanjutan petualangan pengendara mobil Dom Toretto (Vin Diesel) dan mantan polisi Brian O'Conner (Paul Walker) ini. Bukan hanya kehadiran mobil balap yang tampil semakin canggih, film "Fast Five" ini juga bertabur bintang seperti Jordana Brewster, Tyrese Gibson, Elsa Pataky dan Ludacris. Yang paling spesial, The Rock tampil sebagai agen federal Luke Hobbs yang berambisi membekuk Dom dan Brian. Demi kebebasan yang mereka idam-idamkan, Dom dan Brian bersama tim pembalap mobil berbakat melakukan pencurian mobil besar-besaran. Namun, Luke yang menyadari kalau dia tak bisa menaklukkan Dom dan Brian dengan cara biasa kini menghalalkan segala cara demi mendapatkan buruannya. Akankah Dom dan Brian berhasil lolos?

    5. "Scream 4"

    Perkiraan rilis: 15 April 2011

    Scream 4

    Nampaknya sutradara Wes Craven belum puas menebar teror lewat kisah pembunuh berantai bertopeng hantu. Masih bercerita tentang sepak terjang Sidney Prescott (Neve Campbell) melawan pembunuh berantai, "Scream 4", sekuel terbaru film box office "Scream", kembali hadir untuk memulai babak baru dari pembantaian murid-murid SMU Woodsboro yang digarap lebih menegangkan dan penuh misteri. Maka dimulailah kembali petualangan Sidney dibantu Gale Weathers (Courteney Cox) dan Sheriff Dewey Riley yang kini telah menikah, melawan pembunuh sadis bertopeng hantu "Ghostface" itu. Belum lagi, Sidney juga harus melindungi keponakannya Jill (Emma Roberts) yang nyawanya juga ikut terancam. Tentu saja "Scream 4" bukanlah akhir dari kisah film "Scream". Film yang bertabur bintang-bintang muda populer sebagai cameo seperti Hayden Panettiere, Kristen Bell, Adam Brody, Anna Paquin ("True Blood") dan Shenae Grimes ("90210") ini hanyalah awal dari trilogi baru film "Scream" yang sensasional. Hal itu berarti, sang pembunuh bertopeng hantu kemungkinan akan kembali beraksi dalam dua kisah lainnya di "Scream 5" dan "Scream 6".

    6. "Pirates of the Caribbean: On Stranger Tides"

    Perkiraan rilis: 20 Mei 2011

    Pirates of the Caribbean: On Stranger Tides

    Tak ada yang lebih seru selain menyaksikan si kocak Kapten Jack Sparrow (Johnny Depp). Jika dalam film-film sebelumnya Kapten Jack Sparrow berpetualang bersama Will Turner (Orlando Bloom) dan Elizabeth Turner (Keira Knightley), di film "Pirates of the Caribbean: On Stranger Tides" ia akan didampingi rekan lamanya bajak laut Barbossa (Geoffrey Rush) untuk mencari air mancur kehidupan yang bisa membuat peminumnya menjadi awet muda. Sayangnya, sang Kapten yang super nyentrik sekaligus banyak akal ini dibuat tak berdaya ketika wanita di masa lalunya kembali hadir. Siapa lagi kalau bukan Angelica (Penelope Cruz), si putri bajak laut ganas Blackbeard (Ian McShane). Wanita tangguh tersebut berhasil memaksa Kapten Jack bergabung dalam misi pencarian air mancur legendaris tersebut. Selain tak yakin akan perasaan Angelica, Kapten Jack merasa dilema karena tak yakin siapa yang harus ia takuti, Angelica ataukah bajak laut Blackbeard. Terlebih lagi, Kapten Jack juga masih harus menghadapi sekelompok putri duyung, zombie dan tentara Kerajaan Inggris yang bernafsu menangkapnya di film 3D arahan sutradara Rob Marshall ini.

    7. "Kung Fu Panda 2"

    Perkiraan rilis: 27 Mei 2011

    Kung Fu Panda 2

    Studio DreamWorks Animation SKG, Inc. sepertinya tak pernah kehabisan ide untuk menggarap kisah petualangan karakter animasi seperti Panda Po di "Kung Fu Panda". Sebagai kelanjutan film pertama, "Kung Fu Panda 2" mengangkat kisah petualangan baru Po (Jack Black) sebagai ksatria naga. Nantinya, Po yang telah piawai sebagai ahli kung fu ini akan berhadapan dengan musuh hebat, Lord Shen (Gary Oldman), yang mengembangkan senjata untuk menaklukkan China dan membasmi keberadaan ilmu kung fu. Namun bagaimana caranya si kocak Po bisa menaklukkan musuh dan senjata yang bisa membuatnya tak bisa menggunakan kung fu. Bersama master kung fu yakni Master Shifu (Dustin Hoffman), Tigress (Angelina Jolie), Crane (David Cross), Mantis (Seth Rogen), Viper (Lucy Liu) dan Monkey (Jackie Chan), Po harus menemukan hal terpenting di masa lalu yang menjadi petunjuk untuk melawan Lord Shen. Ikut bergabung dalam petualangan film 3D arahan sutradara Jennifer Yuh Nelson yakni Master Croc (Jean-Claude Van Damme), The SoothSayer (Michelle Yeoh) dan Master Skunkman(James Woods).

    8. "Thor"

    Perkiraan rilis: 6 Mei 2011

    Thor

    Film adaptasi kisah komik Marvel "Thor" yang digarap dengan format 3D ini mungkin akan membuat sejumlah penggemar komiknya penasaran. Bagaimana tidak, salah satu karakter Dewa yakni Heimdall diperankan oleh aktor berkulit hitam Idris Elba. Padahal sesuai mitos, karakter Dewa dalam mitologi Nordik (kepercayaan masyarakat Eropa Utara) tersebut biasanya berkulit putih. Keputusan Marvel melibatkan Idris juga membuat film ini mendapat kecaman dari organisasi Council of Conservative Citizens (CofCC). Mereka mengklaim kalau Marvel telah menghina kebudayaan kuno dengan melibatkan Idris. Namun terlepas dari itu semua, kisah Thor (Chris Hemsworth), putra Dewa Petir Odin (Anthony Hopkins) dengan palu besarnya itu akan menyajikan adegan laga terhebat yang mampu memacu adrenalin dan sayang untuk dilewatkan.

    9. "Green Lantern"

    Perkiraan rilis: 17 Juni 2011

    Green Lantern

    Kisah kepahlawanan pahlawan super masih menjadi ciri khas kental dalam dunia film Hollywood. Diadaptasi dari komik terbitan DC Comics berjudul sama, Warner Bros. Pictures mempersembahkan sebuah film 3D antar galaksi arahan sutradara Martin Campbell, "Green Lantern". Alkisah, di alam semesta hiduplah sebuah kekuatan kecil sekaligus pelindung perdamaian dan keadilan yang disebut pasukan polisi antar galaksi Green Lantern. Para Green Lantern dibekali sebuah cincin berkekuatan super untuk membantu mereka melaksanakan tugas menjaga ketertiban. Namun, ketika musuh baru, Parallax, mengancam untuk menghancurkan keseimbangan kekuatan yang ada di alam semesta, nasib mereka dan Bumi kini tergantung pada anggota yang baru direkrut yakni Hal Jordan. Bukan hanya menghadirkan kisah petualangan klasik yang hebat, keterlibatan bintang muda seperti Ryan Reynolds (Hal Jordan) dan Blake Lively (Carol Ferris) yang dipadukan dengan kemampuan akting bintang senior seperti Tim Robbins (Senator Hammond), Mark Strong (Sinestro, mentor Hal Jordan) dan Peter Sarsgaard (Dr. Hector Hammond) akan memberikan sebuah tontonan baru yang lain daripada yang lain.

    10. "Captain America: The First Avenger"

    Perkiraan rilis: 22 Mei 2011

    Captain America: The First Avenger

    Bisa dikatakan, Marvel Studios/Paramount Pictures melakukan seleksi ketat untuk memilih pemeran utama Captain America di film perdana "Captain America: The First Avenger". Hal ini mengingat Captain America merupakan cikal bakal munculnya sejumlah pahlawan super kreasi Marvel Comics. Bersaing dengan sederet aktor muda ternama seperti Chris Pine, John Krasinski, Michael Cassidy, Chace Crawford, Garrett Hedlund dan danMike Vogel, Chris Evans akhirnya berhasil menandatangani kontrak sebagai Steve Rogers/Captain America. Pastinya kita akan dibuat penasaran dengan pertempuran antara Captain America melawan pasukan Nazi ini. Mampukah aktor yang pernah berperan sebagai Johnny Storm/Human Torch di seri film Marvel "Fantastic Four" ini tampil beda untuk debutnya sebagai pahlawan super arahan sutradara Joe Johnston itu?

    11. "The Adjustment Bureau"

    Perkiraan rilis: 4 Maret 2011

    The Adjusment Bureau

    Diadaptasi dari cerita pendek karangan novelis Philip K. Dick yang berjudul sama, "The Adjusment Bureau" mau tak mau akan menghadirkan ketegangan dan mengundang rasa penasaran akan kelanjutan hubungan asmara antara calon senator Amerika Serikat David Norris (Matt Damon) dan penari balet Elise (Emily Blunt). Hubungan asmara mereka mendapat rintangan setelah seorang pria misterius hadir untuk memisahkan mereka dan membuat David harus memilih antara karir atau cintanya kepada Elise. Diarahkan sutradara George Nolfi, "The Adjustment Bureau" juga dibintangi oleh Anthony Mackie ("We Are Marshall"), John Slattery ("Charlie Wilson's War") dan Anthony Ruivivar ("Valkyrie").

    12. "Real Steel"

    Perkiraan rilis: 7 Oktober 2011

    Real Steel

    Tak hanya piawai menjadi mutan di seri film "X-Men", Hugh Jackman ternyata juga punya bakat sebagai promotor tinju. Tak tanggung-tanggung, Hugh yang berperan sebagai mantan petinju Charlie Kenton di film "Real Steel" ini berani mengambil resiko dengan menggelar pertandingan tinju antar robot. Demi mengikuti arus perubahan jaman, Charlie berjuang keras memodifikasi robot buatan sendiri agar bisa kembali meraih kejayaan di dunia tinju profesional. Berkat dukungan Max, pertempuran brutal dan pertaruhan beresiko bukanlah halangan lagi bagi Charlie untuk mencapai kemenangan.

    13. "The Hangover 2"

    Perkiraan rilis: 26 Mei 2011

    The Hangover 2

    Siap-siap saja dibuat tertawa lewat proyek film reuni sutradara Todd Philips dan empat aktor kawakan Bradley Cooper (Phil), Ed Helms (Stu), Zach Galifianakis (Alan) dan Justin Bartha (Doug). Setelah pesta lajang liar di Las Vegas yang berakhir dengan bencana ("The Hangover"), Phil, Alan, Doug dan Stu pergi ke Thailand yang eksotis untuk pernikahan Stu di film "The Hangover 2". Trauma dengan pesta lajang sebelumnya, Stu berharap kali ini ia bisa mendapatkan pesta yang sederhana. Namun segala sesuatu kadang berjalan tak sesuai rencana. Keempat sekawan yang kocak itu akan kembali mengalami berbagai hal seru yang tak pernah terbayangkan sebelumnya. Turut memeriahkan film komedi tersebut yakni Liam Neeson sebagai pembuat tato, kembalinya Mike Tyson dan karakter anggota gangster Mr. Chow yang diperankan Ken Jeong serta kehadiran mantan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton.

    14. "The Adventures of Tintin: The Secret of the Unicorn"

    Perkiraan rilis: 23 Desember 2011

    The Adventures of Tintin: The Secret of the Unicorn

    Masih ingat dengan buku cerita bergambar "Petualangan Tintin" karangan Georges "Herge" Remi? Tahun ini, Produser Peter Jackson (trilogi film "Lord of the Rings") dan sutradara Steven Spielberg 'berduet' maut untuk karya perdana yang diadaptasi dari kisah Tintin, "The Adventures of Tintin: Secret of the Unicorn". Petualangan reporter muda Tintin (Jamie Bell) dan Kapten Haddock (Andy Serkis) mencari harta karun ini akan membuat para penonton seolah-olah menjadi bagian dari petualangan mereka. Pasalnya, Produser Peter dan Sutradara Steven menggarap film tersebut dengan teknologi digital motion-capture 3D, dimana gambar tokoh-tokoh animasinya didapat langsung dari gerakan pemain aslinya.

    15. "Justin Bieber: Never Say Never"

    Perkiraan rilis: 11 Februari 2011

    Justin Bieber: Never Say Never

    Untuk kategori film dokumenter, kisah kehidupan penyanyi muda Justin Bieber akan menjadi film yang paling dinanti terutama bagi kaum remaja putri. Penyanyi idola yang baru berusia 16 tahun ini akan memperlihatkan kepiawaiannya menari dan menyanyi di film "Justin Bieber: Never Say Never". Bagi yang belum mengenal sepak terjangnya sebagai penyanyi, sebaiknya jangan lewatkan kisah masa kecil Justin, proses dibalik layar konsernya dan bagaimana penilaian para penyanyi senior akan bakat Justin. Sebagai iming-iming, sutradara Jon Chu, sang pembesut film "Step Up 3-D", juga bakal menghadirkan film tersebut dalam format 3D.

    16. "The Tree Of Life"

    Perkiraan rilis: 27 Mei 2011

    The Tree Of Life

    Bagi penikmat film drama dan pengagum Brad Pitt, janganlah melewatkan film drama "The Tree of Life". Tak hanya dari sisi penceritaan, sutradara Terrence Malick juga menghadirkan permainan visual yang penuh makna dan simbolis. Berlatar kisah kehidupan sebuah keluarga, Brad menghidupkan peran Mr. O'Brien, seorang ayah ambisius yang bersikap keras pada anak-anaknya. Namun kepribadian Mr O'Brien ini justru membuat salah satu putranya, Jack (Sean Penn), tumbuh menjadi pria yang kehilangan arah. Dalam usaha pencarian akan makna hidupnya, sanggupkah Jack berdamai dengan masa lalu dan ayahnya sendiri?

    17. "Drive Angry"

    Perkiraan rilis: 25 Februari 2011

    Drive Angry

    Nampaknya kharisma dan sosok sangar Nicolas Cage akan menjadi keunggulan tersendiri di film "Drive Angry" yang digarap dengan format 3D. Apalagi, Nicolas sempat mengaku kesulitan menghidupkan karakter Milton yang tengah dilanda kemarahan terhadap pimpinan sekte aliran sesat yang berniat membunuh cucunya di film arahan sutradara Patrick Lussier ("My Bloody Valentine 3-D") itu. Nicolas bahkan menjanjikan tingkat ketegangan yang tinggi dengan bumbu kisah supernatural di film tersebut. Misi balas dendam Nicolas dipadukan dengan kehadiran sosok seksi nan jelita Amber Heard akan menjadi kombinasi unik yang memukau para pecinta film action.

    18. "Cowboys and Aliens"

    Perkiraan rilis: 29 Juli 2011

    Cowboys and Aliens

    Apa jadinya jika sederet bintang ternama seperti Daniel Craig, Harrison Ford dan Olivia Wilde bergabung dalam satu proyek film besar yang digarap maksimal oleh sutradara "", Jon Favreau? Tentu saja keterlibatan mereka akan menjadi salah satu daya tarik di film "Cowboys and Aliens ini. Tak hanya itu, kisah pertempuran para koboi jaman dulu melawan alien dari dunia modern juga membuat film adaptasi novel grafis berjudul sama karya Scott Mitchell Rosenberg menjadi kian seru untuk disimak.

    19. "Gnomeo and Juliet"

    Perkiraan rilis : 11 Februari 2011

    Gnomeo and Juliet

    Siapa yang mengira kalau studio Walt Disney Pictures/Touchstone Pictures cukup kreatif mengubah kisah legendaris Romeo and Juliet karya William Shakespeare. Versi modern kisah cinta paling mengharukan sepanjang masa tersebut kini digarap dengan konsep animasi dan komikal di film "Gnomeo and Juliet". Lewat tangan kreatif sutradara "Shrek 2", Kelly Asbury, dan latar musik garapan peraih Grammy Elton John, kisah patung kurcaci taman Gnomeo (James McAvoy) dan Juliet (Emily Blunt) yang berjuang menemukan cinta sejati dari balik kebun tetangga ini akan menjadi tontonan seru bagi penikmat film segala usia. Apalagi si penyanyi nyentrik Lady GaGa juga menyumbangkan suaranya lewat single duet dengan Elton, "Hello Hello" di album soundtrack "Gnomeo and Juliet".

    20. "11-11-11"

    Perkiraan rilis: 11-November-2011

    11-11-11

    Setelah selesai dengan rangkaian sekuel film "Saw" ("Saw 2", "Saw III" dan "Saw IV") yang membuat bulu kuduk merinding, sutradara Darren Lynn Bousman berencana menghadirkan film supernatural yang luar biasa hebat. Ditulis naskahnya sendiri oleh Darren, film berjudul "11-11-11" ini menyajikan peristiwa fenomenal sekaligus menakutkan yang akan terjadi di tanggal 11 bulan 11 tahun 2011. Dikisahkan, pengarang terkenal Amerika Joseph Crone melakukan perjalanan dari Amerika Serikat ke Barcelona, Spanyol, usai kematian istri dan anaknya. Setelah serangkaian kejadian aneh terjadi dan berkaitan dengan angka 11/11/11, Joseph mulai menyadari kalau angka tersebut bukan hanya berkaitan dengan dirinya tetapi semua penduduk di wilayah tersebut. Terisolasi di negara asing dan hanya ditemani Sadie, Joseph akhirnya mulai memahami bahwa 11/11/11 bukan hanya sekedar tanggal tetapi juga sebuah peringatan.

    powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme