Tegep Boots

“Hanya kualitas yang bakal membuat produk kita bisa bertahan di tengah persaingan yang kian ketat ini”- Tegep Boots

“Intinya sih, jangan takut mencoba. Berani terus bereksplorasi dan mengutamakan kualitas. Harus tekun dan konsisten dengan produk kita. Meski sekarang tren clothing dan distro, saya tetap konsisten di bidang sepatu boots karena itu merupakan sesuatu yang saya cintai. Kembangkanlah produk yang memang benar-benar kita cintai. Harus menjadi kebanggaan. Bahkan untuk sehari-hari saya bangga memakai sepatu Tegep Boots”- Tegep Boots
Berawal dari kegemarannya akan hobi mengoleksi sepatu boots, Tegep Oktaviansyah menekuni usaha memproduksi sepatu boots sejak 1997. Pada awal karirnya, ia memulai secara mandiri. Bekerjasama dengan para perajin sepatu, Tegep mencoba memulai bisnisnya bermodalkan semangat. Sampai-sampai pada awal karirnya, ia mengecer untuk mencari customer buat produknya.

“Hobi saya menggemari sepatu boots sudah sejak SMA. Tapi waktu itu harganya sungguh mahal karena memang buatan impor semua. Harga sepatu boots sekitar Rp 400 ribu, dan terbilang mahal untuk masa itu. Nggak ada sepatu boots buatan lokal,” ujar Tegep.

Langkah itu kemudian menginspirasinya untuk membuat semacam sepatu boots versi lokal. Menggandeng para perajin sepatu di kota Bandung dan modal kecil-kecilan, bisnis sepatu boots pun dimulainya.

“Saya berpikir waktu itu semacam alternatif aja mengisi kekosongan sepatu boots lokal. Karena, harganya mahal sekali. Selain itu, pada tahun 1990-an, sepatu boots masih menjadi tren. Banyak anak muda yang memang dalam kesehariannya memakai sepatu boots karena dulu itu tren rambut gondrong dan bermunculannya komunitas-komunitas rockers dan bikers (pecinta sepeda motor), Bahkan saya pada masa itu hampir sekitar lima sepatu yang laku terjual per hari. Penjualan itu terbilang sangat tinggi,” lanjut pria lulusan Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB ini.

Peluang yang tampak di depan mata itu mengantarkannya mulai memproduksi sepatu boots dengan harga “lokal” yang lebih kompetitif dari sepatu boots impor. Pada mulanya Tegep membuka tokonya di daerah Cihampelas, Bandung. Akan tetapi, krisis moneter pada tahun 1998, membuat kerjasamanya dengan para perajin sepatu mulai terhenti. Namun, hal itu tidak menyurutkan semangatnya.

“Sempat juga mengalami hambatan ketika kerjasama dengan perajin sepatu harus berhenti. Itu efek dari krisis moneter dan sudah berbedanya prinsip kerja. Bagi saya, nggak apa-apa harga sepatu naik akan tetapi kualitas harus tetap diutamakan. Sedangkan, mereka kebalikannya ingin menurunkan kualitasnya setengah dan harga lebih murah. Itu di luar prinsip saya. Bagi saya, kualitas haruslah nomor satu,” ujar Tegep tegas.
Kemudian sejak 1999, Tegep memulai workshopnya sendiri. Hingga kemudian ia berhasil membuka tokonya sendiri yang beralamat di jalan Pelajar Pejuang 45 nomor 104 Bandung pada tahun 2003 dan bertahan hingga sekarang.

0 Response to "Tegep Boots"

Posting Komentar

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme